Sebuah studi James Cook University menunjukkan ikan menyelam ke air yang lebih dalam untuk menghindari panas, sebuah temuan yang menyoroti apa yang diharapkan jika prediksi pemanasan laut terjadi.
 |
| image by: ancing .info |
Ilmuwan meneliti ikan-ikan di pulau heron Australia dan ikan di Great Barrier Reef. Ikan yang dilengkapi dengan pemancar yang diidentifikasi secara individual dan mengisyaratkan kedalaman mereka ke mesin penerima di sekitar pulau.
Percobaan memantau ikan ini dilakukan sampai satu tahun dan menemukan sesuatu yaitu ikan kurang mungkin dijumpai pada lereng terumbu karang pada hari-hari saat air lebih hangat. Para ilmuwan berpikir spesies ikan tertentu mungkin menuju air yang lebih dalam untuk beradaptasi dengan suhu hangat.
Tim peneliti menganggap hal-hal seperti suhu, tekanan udara curah hujan, angin dan fase bulan sebagai alasan bagi ikan untuk pergi menyelam ke kedalaman laut yang lebih., tetapi menemukan satu-satunya korelasi yang signifikan adalah dengan suhu yang kurang dari 24 derajat Celcius.
Peneliti utama Dr Leanne Currey mengatakan kebanyakan studi melihat efek dari pemanasan laut akan berimbas biologi ikan, bukan pada bagaimana mereka akan mendistribusikan sendiri untuk mengimbangi suhu yang lebih tinggi. "Ini adalah ikan komersial penting dan kita melihat pergeseran kedalaman yang signifikan," katanya.
Dr Currey mengatakan spesies yang tertangkap oleh pemancing komersial dan rekreasi di dekat terumbu karang dan ikan adalah yang paling disukai kedua untuk perikanan garis karang balik trout karang.
"Jika tidak di dalam air dangkal di masa depan maka nelayan harus mengarahkan upaya mereka dan itu mungkin jauh lebih sulit untuk menangkap mereka," katanya. Ikan telah dikenal untuk mentolerir kedalaman hingga 160 meter.
Dr Currey mengatakan bukannya menyelam lebih dalam, spesies mungkin bukan menggeser selatan untuk mencari air dingin di kedalaman yang sama. Dia mengatakan beberapa redthroat kaisar baru-baru ini tertangkap Perth, jauh dari habitat normal mereka lebih lanjut atas pantai Australia Barat.
Dr Currey mengatakan tahap logis berikutnya dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki apakah ikan bisa beradaptasi secara fisiologis untuk suhu laut hangat, karena muncul spesies lain bisa.
