Lebah selalu bekerja sama untuk mencapai tujuan. Lebah dalam membuat sarangnya pergi ke gunung-gunung, bukit, pohon-pohon atau tempat lain yang nyaman untuk melakukan produktifitas madu dan sejenisnya. Lebah dapat berkerjasama dengan baik. Hal ini terbukti dalam membuat sarang. Lebah pembuat sarang untuk menyimpan cadangan makanan mereka yaitu sarimadu yang disimpan dalam kota-kotak madu. Sementara lebah prajurit mengawasi dan menjaga keamanan, karena adakalanya ada lebah lain jenis menyusup mencuri madu yang disimpan. Dari kehidupan lebah kita bisa belajar banyak hal seperti dalam teks di bawah ini
Ngungg ...... dengingan ribuan pasang sayap terdengar memecah kelengangan suasana di ladang Pak Umar. Teriknya sinar matahari yang terasa membakar kulit tidak mempengaruhi para betina lebah pekerja. Dengan nalurinya, para lebah itu mampu bekerja sama menjalankan setiap tugas mereka.
Sebagian betina lebah pekerja mencari cairan nektar dari bunga-bunga yang tersebar di hamparan ladang pak Umar untuk dibawa ke sarang mereka. Sebagian betina lainnya bertugas merawat sarang semua anggota koloni. Lebah juga memiliki sengat di bagian ekornya untuk mempertahankan diri saat diserang oleh musuhnya.
Dalam satu sarang, selalu terdapat hanya satu ratu lebah yang tugasnya hanya bertelur untuk menghasilkan lebah-lebah baru. Ratu lebah yang merupakan induk semua lebah mudah dikenali karena ukuran tubuhnya yang paling besar di antara semua lebah. Anggota berikutnya adalah lebah pekerja, sebagian bertugas membuat sarang dan sebagian lainnya mencari makan. Anggota ketiga adalah lebah jantan yang jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding lebah pekerja betina. Tugas lebah jantan adalah mengawini si ratu lebah.
Lebah-lebah tersebut melaksanakan tugas masing-masing dengan baik sehingga terciptalah suatu kerja sama untuk mencapai tujuan, yaitu hidup bersama dalam kedamaian dan memiliki sarang yang penuh dengan makanan.
Kita dapat mencontoh kehidupan lebah. Dalam keluarga, kita dapat bekerja sama membantu menyelesaikan pekerjaan rumah sehingga rumah kita akan selalu bersih dan nyaman. Dalam kelas, kita dapat bekerja sama berbagi tugas bersama teman untuk menjaga kebersihan kelas, atau bekerja sama dengan guru untuk membuat suasana belajar menjadi tertib dan nyaman. Dengan bekerja sama, tujuan kita akan lebih mudah tercapai.
- Mengapa lebah hidup berkelompok? Lebah hidup berkelompok karena mereka harus bekerja sama untuk mencari makan, membuat, dan menjaga sarang.
- Sebutkan pembagian tugas ketika lebah bekerja sama! Pembagian tugas pada kerja sama lebah: Lebah pekerja bertugas membuat dan menjaga sarang, serta mencari makan. Lebah ratu bertugas untuk bertelur memperbanyak keturunan. Lebah jantan bertugas membuahi lebah ratu.
- Apa yang akan terjadi pada kehidupan koloni, jika lebah-lebah tersebut malas dan tidak mengerjakan tugasnya? Jika lebah-lebah itu malas dan tidak mengerjakan tugasnya, maka kehidupan semua lebah akan terganggu dan mereka bisa binasa.
- Bagaimana setiap lebah tersebut mempertahankan diri saat diserang musuh? Apakah setiap lebah memiliki sistem adaptasi yang sama? Setiap lebah memiliki sistem adaptasi yang sama, yaitu memiliki sengat untuk mempertahankan diri.
- Berikan contoh jenis hewan lain yang memiliki sistem kerja sama seperti lebah! Contoh jenis hewan lain yang memiliki sistem kerja sama seperti lebah yaitu semut, dan sebagian besar serangga.
Lakukan pengamatan untuk menemukan jenis hewan yang hidup menyendiri (solitaire) dan jenis hewan yang hidup dalam kelompok (sosial), beserta sistem adaptasinya. Lakukan pencarian secara teliti untuk menemukan sebanyak mungkin jenis hewan yang ada di sekitar sekolah, contoh: semut, kecoa, kupu-kupu, ayam, bebek, cacing, siput, katak, burung, dsb. (serangga adalah jenis hewan yang mudah ditemukan) Tuliskan hasil pengamatan kamu pada tabel berikut:
No. | Nama hewan | Cara Hidup | Sistem Pertahanan Diri |
---|---|---|---|
1. | Semut | koloni | Mampu mengeluarkan bau khusus untuk tanda bahaya. |
2. | Kucing | Solitaire | Memiliki gigi tajam untuk mencabik makanan dan cakar untuk mempertahan kandiri |
3. | Bebek | Koloni | Memiliki kaki berselaput untuk berenang dan paruh lebar untuk mencari makanan dalam lumpur. |
4. | Ayam | Solitaire | Memiliki taji di kaki untuk menyerang |
5. | Lebah | Kolomi | Memiliki sengat untuk menyengat musuh saat diserang. |
6. | Harimau | Solitaire | Memiliki gigi tajam dan cakar untuk berburu dan mencabik mangsa |
7. | Kecoa | Solitaire | Mampu bertahan hidup di tempat gelap dan lembap. |
8. | Siput | Solitaire | Memiliki cangkang adalah untuk melindungi tubuh dari panas dan sebagainya serta melindungi diri dari musuh |
9. | Burung | Solitaire | Memiliki bentuk paruh sesuai dengan makananya |
10. | Cacing | Solitaire | Sistem pertahanan cacing adalah mengeluarkan lendir (selom) dan memutuskan bagian tubuhnya. |
11. | Katak | Solitaire | Katak membela diri dengan melompat jauh, mengeluarkan lendir dan racun dari kelenjar di kulitnya; |
12. | Kupu-kupu | Solitaire | Warna tubuh dan sayap kupu-kupu berwarna-warni yang berfungsi untuk mengelabui musuhnya |
- Apa ciri-ciri adaptasi hewan yang hidup dalam kelompok?. Setiap anggota kelompok memiliki tugas masing-masing. Ketika bekerja misalnya membuat sarang mereka saling kerjasama.
- Apa ciri-ciri hewan yang hidup menyendiri?. Hewan yang hidup solitaire dalam mencari makan dan membuat sarang dilakukan sendiri.
- Jelaskan dengan singkat, apa tujuan hewan hidup berkelompok. Hewan hidup dalam kelompok agar dapat saling membantu ketika bertahan maupun membuat sarang.
Kita dapat belajar dari hewan yang hidup secara berkelompok mereka berbagi tugas sehingga persatuan dan kesatuan mereka kuat. Segala kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama ternyata lebih ringan jika dibandingkan dikerjakan sendiri.